Minggu, 29 Desember 2013

Tips Membuat Pisang Cepat Matang


(c) elizabethfang Vemale.com - Vemale.com- Seringkali kita membeli pisang yang masih berwarna hijau atau sudah berwarna kuning tetapi belum matang bagian dalamnya. Apabila Anda tidak sabar menunggu pisang tersebut matang dan ingin segera menikmatinya ada cara mudah untuk membuatnya segera matang.
Bahan Yang diperlukan:
- Pisang yang belum matang - Kantong pembungkus yang terbuat dari kertas - Beberapa buah apel segar
Cara Mematangkan Pisang:
1. Letakkan pisang ke dalam kertas pembungkus dan tambahkan beberapa potong apel.
2. Tutup rapat kertas tersebut dengan cara melipatnya, lalu letakkan pada tempat yang sejuk dan jauh dari jangkauan sinar matahari langsung. Jangan dibuka sebelum 24 jam.
3. Apel yang ada di dalam kantong kertas akan mengeluarkan gas ethyleneyang dapat mematangkan pisang dalam waktu 24 jam.
4. Setelah 24 jam, buka kantong kertas tersebut. Anda akan menemukan pisang yang telah masak dan siap dinikmati.
5. Jika pisang yang Anda beli sudah setengah matang, Anda bisa membuka kantong setelah 12 jam. Jika belum matang sesuai keinginan Anda, lipat kembali kantong kertas tersebut.
Karena sudah tahu tipsnya, Anda tidak perlu lagi menunggu berhari-hari hingga pisang hijau yang Anda beli matang. Pisang Anda cepat matang, apel yang digunakan untuk mematangkan pisang juga masih bisa Anda nikmati. Selamat mencoba dan selamat menikmati pisang yang baik untuk menjaga kesehatan Anda.
(vem/wsw)

Cara tradisional buah pisang cepat matang

Cara tradisional buah pisang cepat matang

Posted
Apakah anda ingin tahu cara tradisional agar buah pisang cepat matang?Itu hal yang mudah.Mari ikuti cara saya.
Bahan-bahan yang harus disiapkan yaitu:
a. Daun pisang yang hijau ataupun yang kering
b. Daun kelapa yang kering
c. Bambu untuk cerobong
Caranya :
!. Setelah pisang di tebang dari pohonnya sesisir demi seisisir kemudian
2. Galilah lubang kira-kira 0,5 meter tanah untuk mengubur pisang tersebut
3. Setelah lubang tersedia,masukan pisang tersebut kedalam lubang yang disediakan tapi sebelumnya alasi tanah dengan daun pisang,
4. Setelah itu tutup pisang tersebut dengan daun pisang lagi dan tutup lubang dengan tanah sampai menggunung,
5. Masukkan bambu kedalam timbunan tanah yang selesai disediakan yang berfungsi sebagai pentilasi dalam lubang tersebut,
6.Setiap pagi dan sore bakarlah daun kelapa yang kering kedalam cerobong yang terbuat dari bambu tersebut,sehingga asap dari daun kelapa masuk ke tanah sehingga mempercepat buah pisang matang.
Mudah bukan? tanpa bahan kimia pun kita juga dapat membuat cepat matang.
Coba dan buktikan sendiri Mudah dan hemat!!!!!!!!!!!

Rabu, 25 Desember 2013

Pisang barangan

CARA PENANAMAN PISANG

Panduan Penanaman Pisang
Pisang Terbaru
Pembeli ada dua pilihan:


1. Beli anak pisang yang kecil yang dijual dalam tabung uji dan membelanya secara sendiri dalam polibag hingga besar

2. Atau, beli pokok yang siap sedia dalam polibag untuk ditanam di pusat semaian tertentu.

Penanaman
Jika membeli terus dalam bentuk anak pisang dalam tabung uji, ikutlah peraturan di bawah.

a) keluarkan anak pisang yang kecil daripada botol dan bersihkan dengan teliti agar-agar yang melekat di bahagian akar anak pokok tersebut.

b) Pindahkan anak pisang yang telah dibersihkan ke dalam polibag berukuran 6″ X 8″ mengandungi tanah dan sabut kelapa, baja N:P:K (15:15:15) dan kompos. Letakkan
polibag di bawah teduhan 70 %.

Pengairan
Siram air 3 kali sehari dalam 2 minggu pertama kemudian selepas tempoh ini, 2 kali sehari sehingga ditanam di ladang.

Jarak Penanaman
Tanam pada ketumpatan 2200 pokok/hektar dan jarak 1.5 meter di antara pokok dalam satu baris dan 3.0 meter di antara barisan.

Pengendalian Penyakit Layu Pada Tanaman Pisang
Tanaman pisang mudah tumbuh di berbagai tempat, penanaman yang dilakukan oleh petani belum teratur dan sering dicampur dengan tanaman lainnya. Selain itu pemeliharaan tanaman pisang belum dilakukan secara intensif, sehingga produksi dan mutu buah yang dihasilkan masih rendah.

Jenis Penyakit
a. Penyakit Layu Fusarium (Penyakit Panama)
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium oxysparum f. sp. cubense. Jamur penyebab penyakit ini hidup didalam tanah, masuk ke dalam akar, selanjutnya masuk ke dalam bonggol dan jaringan pembuluh.

Gejala dari penyakit ini adalah sepanjang jaringan pembuluh pada batang semu berwarna coklat kemerahan. Daun menguning dan menjadi layu, tangkainya menjadi terkulai dan patah. Kadang-kadang lapisan luar batang semu terbelah dari bawah ke atas. Yang paling khas adalah jika pangkal batang dibelah membujur, terlihat garis-garis coklat atau hitam dari bonggol ke atas melalui jaringan pembuluh ke pangkal dan tangkai daun. Penularan penyakit ini dapat melalui bibit, tanah dan air yang mengalir mengandung spora jamur.

b. Penyakit Layu Bakteri (Penyakit Darah atau Penyakit Moko)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas Solanacearum. Disebut penyakit darah, karena bila akar tinggal/bonggol tanaman sakit dipotong maka keluar cairan kental yang berwarna kemerahan dari berkas pembuluh. Gejala penyakit layu bakteri pada tanaman pisang adalah layunya daun-daun tua sebelum waktunya, daun menguning dan mati, pada tanaman muda terjadi kelayuan yang menyeluruh. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui bibit terinfeksi, serangga yang mengunjungi bunga, alat-alat pemangkasan dan kontak akar.

c. Pengendalian Penyakit Layu
menanam bibit pisang yang sehat
melakukan pemupukan yang seimbang
sanitasidan drainase kebun yang baik agar waktu hujan, air tidak mengalir di permukaan tanah
memelihara tanaman dengan hati-hati untuk mengurangi terjadinya luka pada akar.
untuk mencegah penularan oleh serangga melalui luka pada bunga yang rontok, maka dapat dilakukan pemotongan jantung.

BINATANG PEROSAK
Binatang perosak yang seringkali menyerang pokok pisang ialah bubuk atau kumbang. Masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan racun serangga seperti dieldrin.

Penyakit Anthracnose
Gejala ini berlaku apabila bintik-bintik telah muncul dan menyerang buah pisang yang sedang dalam penghantaran dengan menggunakan kapal.

Penyakit Darah Pisang

PENDAHULUAN
Komoditas hortikultura selama ini telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan petani. Perkembangan komoditas hortikultura di NTB akhir-akhir ini mendapat perhatian besar khusus tanaman pisang karena tanaman ini banyak memberikan manfaat diantaranya pemenuhan gizi keluarga dan penambahan pendapatan petani. Pisang termasuk salah satu jenis buah buahan yang cukup potensial di NTB, populasinya cukup besar. Selain itu, permintaan domestik cukup meningkat karena pertumbuhan penduduk, kesadaran masyarakat terhadap gizi,peningkatan pendapatan dan pendidikan serta berkembangnya NTB menjadi daerah wisata nasional maupun internasional. Dua tahun terakhir perkembangan tanaman pisang di NTB mengalami penurunan terutama diakibatkan adanya serangan penyakit, yang disebabkan oleh bakteri. Ferken (1972) mengidentifikasikan penyakit darah pisang disebabkan oleh bakteri (Pseudomonas solanacearum).

CARA MENULAR
Bakteri Pseudomonas solanacearum ini dapat ditularkan ke tanaman sehat melalui : tanaman, alat-alat pertanian, tanah yang terbawa alat-alat transportasi, aliran air dan vektor serangga yang menghisap bunga (jantung) pisang. Berdasarkan pemantauan di lapangan, penyakit darah pisang sudah menyebar ke seluruh sentra pertanaman pisang di pulau Lombok dan Sumbawa. Hasil penelitian Sudirman (2000) tentang penyakit darah pisang (Pseudomonas solanacearum) menyatakan bahwa dari sepuluh jenis tanaman pisang yang diuji, pisang kepok dan pisang raja
sangat peka (tidak tahan), sedangkan pisang emas lebih tahan. Pisang ketip, pisang susu, pisanghijau, pisang kapal dan pisang ambon bereaksi tidak konsisten.

TANDA SERANGAN
Penyakit Darah Pisang (Pseudomonas solanacearum) kebanyakan mulai menunjukkan tanda serangan pada tanaman yang sudah berbuah, sedang pada tanaman yang masih muda belum menampakkan tanda serangan yang jelas.

1. Pada tanaman dewasa (tanaman pisang yang sudah berbuah) tanda serangan dapat dilihat pada daun ketiga atau keempat dari atas (pucuk) yang mulai menguning serta disusul dengan daun berikutnya lalu mengering. Akibat dari semua daun menguning, maka pertumbuhan buah tidak sempurna.

2. Apabila buah-buah pisang tersebut di potong atau di belah terlihat adanya cairan atau getah kental berwarna coklat kemerahan yang berbau busuk.

3. Pada bagian dalam bungkul dan batang pisang yang sudah terkena penyakit, apabila dipotong bagian tengah terlihat bintik-bintik berwarna coklat kemerahan. Akhirnya berlanjut tanaman pisang akan menjadi kering dan mati.

UPAYA PENGENDALIAN
Ada beberapa upaya yang bisa dilaksanakan pada tingkat serangan tertentu sebagai berikut:

1. Perketat Karantina
Buah pisang dapat diangkut ke mana-mana untuk tidak terjadi serangan (menular) pada lokasi lain, perlu di perketat pengawasan lalu lintas perdagangan pisang, apakah pisang tersebut berasal dari daerah yang sudah terserang, perlu dilarang memasukkan ke daerah yang belum terserang penyakit tersebut.

2. Sanitasi
Sanitasi sangat penting bagi petani yang mempunyai areal tanaman pisang, agar diperhatikan lingkungan kebun pisang agar selalu bersih, jangan sembarangan menempatkan batang-batang pisang yang sudah di tebang. Dan buat parit di sekitar barisan pisang, sehingga tidak tergenang apabila ada air hujan. Terapkan sistem drainase yang baik. Buat parit disekitar barisan tanaman pisang, sehingga tidak tergenang apabila ada air hujan.

3. Desinfektan peralatan
Peralatan yang akan dipergunakan harus disteril/dibersihkan dulu.

4. Pemupukan
Pemupukan dengan bahan organik akan meningkatkan aktivitas mikroorganisme antagonis untuk membunuh bakteri perusak.

5. Isolasi spot
Apabila tanaman pisang sedang/akan keluar bunga dilakukan proteksi terhadap bunga tanaman pisang dari vektor serangga yaitu : di bungkus dengan kain, kertas agar tidak di kunjungi oleh serangga penular sampai selesai pembungaan.

6. Eradikasi
Apabila sudah terjadi serangan berat pada tanaman pisang, diadakan pemusnahan (menebang semua pisang yang ada pada lahan tersebut, dan diganti dengan tanaman pisang yang tahan terhadap penyakit darah pisang (Pseudomonas solanacearum)

Maklumat Pertanian - Ternakan, Tanaman, Perikanan & Agrotourism
Sekadar Info,Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:http://www.usahawantani.com

Sabtu, 14 Desember 2013

Biografi

Jumat, 13 Desember 2013

Cara Membuat Roster

Cara Membuat Jadwal Pelajaran Dengan Ms. Excel

Dalam membuat jadwal mengajar dengan formatting cells , warna merah saya gunakan sebagai indicator untuk kondisi jadwal Rangkap artinya satu mata pelajaran yang diampu oleh seorang guru terdapat di beberapa ruang kelas yang berbeda pada saat yang bersamaan. Warna hijau sebagai indicator jumlah jampel per minggu yang dialokasikan masih kurang dalam satu kelas, dan warna kuning sebagai indikator jumlah jampel  berlebih dalam satu kelas dari yang dialokasikan sesuai muatan kurikulum. Hal ini sangat membantu dalam entry kode pengajar atau mengedit jadwal, saat mengganti kode pengajar si A dengan si B terkadang kita lupa siapa yang diganti atau dihapus , mata pelajaran apa yang kurang atau berlebih, jadi kita tak akan dibebani dengan hal tersebut.

          Untuk pemula yang belum mengenal feature-feature MS. Excel 2007 lainnya, berikut penulis sajikan langkah-langkah membuat jadwal mengajar atau jadwal pelajaran dengan formatting cells:
  • Buka  MS. Excel,  satu workshett  kosong terbuka secara otomatis
  • Pada Sheet 1, buatlah dan tentukan rancangan bentuk jadwal yang diinginkan, bentuk vertical atau horizontal sekaligus distribusikan jumlah jampel setiap hari dari Senin s.d. Sabtu sehingga jumlah jampel per Minggu sesuai dalam muatan kurikulum sekolah.
Berikut  contoh blanko jadwal yang berbentuk vertical.
 
  •  Pada Sheet yang sama di area lain yang tidak sebaris dengan jadwal, buatlah tabel  data yang memuat  kode  pengajar/mata pelajaran dan alokasi jumlah jampel setiap kelas dalam satu Minggu.
( Jadwal  dengan tabel data harus dibuat dalam satu Sheet yang sama , karena  Conditional Formatting tidak dapat bekerja pada Sheet yang berbeda jika menggunakan fungsi vlookup reference).
 
  • Langkah selanjutnya, pemformatan setiap Cell pada jadwal yang telah dibuat.
Untuk kondisi 1 (Pewarnaan untuk kondisi jadwal rangkap)
-       Pilih range cell D8:T8  – Klik Tab Home – Klik Conditional Formatting – klik  Highlight Cells -  klik duplicate values….
 
Maka  muncul kotak dialog  Duplicate values seperti berikut:
 
 Jika anda tidak menginginkan warna baku yang disediakan, anda bisa klik menu dropdown value with lalu klik custom format…, maka terbuka kotak dialog Format Cells:
 
 Saya memilih  Tab  Fill untuk mewarnai cells dengan warna merah lalu OK.
(pilih Tab Font jika anda mau memilih Hurufnya saja yang diwarnai ).
Selanjutnya periksa Cells D8 s.d. T8  yang sudah kita format  dengan duplikasi tadi.
Klik Conditional Formatting – klik  Manage Rules …  , maka tampak pada kotak dialog berikut :
Pemformatan untuk Duplikcate values diterapkan pada range D8:T8.  Klik Apply lalu OK.
 
Untuk kondisi 2 (Pewarnaan Cells untuk kondisi jumlah jampel kurang)
-       Format  Cell D8 dengan menggunakan formula (funggsi yang digunakan COUNTIF dan VLOOKUP)
-       Klik Conditional Formatting – klik  New Rule… , maka terbuka kotak dialog berikut:
-       Klik  Use a formula to determine which cells to format – pada kotak tab Format value where this formula is true ketikkan  rumus berikut:
=COUNTIF(D$8:D$59,D8)
Klik button Format – klik warna sesuai selera anda lalu OK .
Penjelasan :
Fungsi COUNTIF : untuk menghitung konten cell D8 dalam range cells D8:D59
(Range D8:D59 berisi  38 Cell yang mewakili jumlah 38 jampel per minggu untuk kelas 7A)
Fungsi VLOOKUP : untuk mencari konten D8 dalam table array (AO72:BE96) yang merupakan jumlah jampel untuk kelas 7A mata pelajaran dengan kode pengajar yang berkorespondensi dengan konten pada cell D8.
3 adalah  nomor indeks kolom untuk alokasi jumlah jampel kelas 7A.
False : nilai range_lookup  agar fungsi VLOOKUP mencari secara tepat tanpa harus menyusun data tabel secara terurut.
 
Untuk kondisi 3 (Pewarnaan Cells untuk kondisi jumlah jampel berlebih)
Dengan langkah yang sama seperti untuk kondisi 2
-       Format  Cell D8 , klik cell D8
-       Klik Conditional Formatting – klik  New Rule… , maka terbuka kotak dialog berikut:
-       Klik  Use a formula to determine which cells to format – pada kotak tab Format value where this formula is true ketikkan rumus berikut:
=COUNTIF(D$8:D$59,D8)>VLOOKUP(D8,$AO$72:$BE$96,3,FALSE) , lalu
Klik button Format – klik warna sesuai selera anda lalu OK – OK.
 
 Formatting cell D8 dengan 3 kondisi selesai, untuk melihat pemformatan tadi
-       Klik Conditional Formatting – klik  Manage Rules …  , maka tampak pada kotak dialog berikut :
 
 Dalam kotak dialog ini anda dapat menghapus, mengedit formula, menata urutan kondisi formatting.
-       Langkah selanjutnya Formatting cell E8, F8, s.d. T8 (sesuai jumlah kolom pada jadwal yang anda buat).
Untuk pemformatan cell E8, F8, s.d. T8  tak perlu merumuskan seperti langkah diatas, kita gunakan Format Painter pada group Clipboard  sub tab Home.
Klik  cell D8 – klik Format Painter – klik cell E8.
Untuk melihat hasil pemformatan pada cell E8 ,
Klik cell E8 – klik  Conditional Formatting – klik  Manage Rules …  , maka tampak pada kotak dialog berikut :
 
Untuk melihat sepintas formula, gerakkan pointer mouse hingga di atas formula, untuk mengedit klik kondisi yang akan diedit – klik tab Edit Rule…
Dengan cara yang sama, format untuk cell F8, G8 , dst..
-       Langkah selanjutnya Formatting range cell D9:T9 (sesuai jumlah kolom pada jadwal yang anda buat)
Pilih  range cell D8:T8  – klik Format Painter – klik cell D9
Maka range cell D9:T9 telah terformat.
Periksa cell D9 : Klik cell D9 – klik  Conditional Formatting – klik  Manage Rules …  , maka tampak pada kotak dialog berikut :
 
 Tampak untuk Duplicate value perlu diedit, klik Duplicate value – tulis pada kotak Applies to :
=$D$9:$T$9.
Periksa lagi untuk cell E9 , dst.
 Ulangi langkah pemformatan untuk baris berikutnya hingga tuntas.
 Setelah semua cells sudah terformat dengan 3 kondisi tersebut, maka blanko jadwal siap  diisi dan perhatikan hasil pemformatannya .
 Berikut contoh 3 kondisi yang tampak, kondisi rangkap(merah), kurang jam (hijau), dan lebih jam (kuning).
 
 Apabila kondisi jadwal terlihat berwarna putih seperti warna background, maka kondisi jadwal telah benar.
 WARNING:
Setiap cell anda harus mengetikkan  satu persatu, jangan lakukan Copy- Paste untuk konten yang sama, karena setiap cell telah diformat dengan format tertentu sehingga akan mengubah formatting cell yang telah dibuat!!!.
  • LANJUTAN :
-       Untuk memeriksa kelengkapan setiap mata pelajaran yang dientrykan serta jumlah jampelnya, anda dapat membuat daftar tabel pemeriksa di area lain pada  Sheet yang sama seperti tabel di bawah, atau pada Sheet yang lain (Hal ini lebih baik karena kita dapat menampilkan 2 Sheet secara bersamaan dalam satu layar).

Tampak  Kode mapel  IS  belum diisikan pada kelas 8A sejumlah 2 jampel.
-       Formula untuk Cell AQ104 :  =Countif(range kolom kelas 7A pada jadwal,criteria)
= Countif($D$8:$D$59,AO104)
            Formulakan untuk Cell AR104, dst , untuk baris selanjutnya anda bisa Copy-Paste.
Untuk  Kondisi jumlah jampel, prinsifnya membandingkan antara jumlah jam hasil perhitungan fungsi Countif dengan jumlah seharusnya yang ada pada Tabel data.
Fungsi IF yang saya gunakan untuk formulanya tampak pada Formula Bar .
=IF(BF104=BF72,”TEPAT”,IF(BF104 -       Untuk memeriksa jumlah jam setiap pengajar per hari dalam satu minggu, anda dapat membuat tabel pemeriksa lagi, seperti berikut:


 Tampak Kode  BS pada hari jum’at tidak ada jam mengajar. Ini berguna untuk memeriksa  permintaan jam kosong mengajar.
Tampak pada formula bar Fungsi Countif(range cells hari senin pada jadwal,criteria).
 -       Untuk mencegah salah pengisian kode pengajar pada masing-masing kelas, anda dapat menggunakan Data Validation.
Klik cell D8 – Klik tab Data – Klik Data Validation – klik Data Validation … , maka tampak kota dialog berikut :
 
  Pada tab Allow: pilih list , lalu ketikkan pada tab Source: Kode nama pengajar yang mengajar di kelas 7A dan pisahkan dengan “,” (koma)
Tampak In-cell dropdown di ceklis berarti daftar kode pengajar pada cell D8 ditampilkan dalam menu dropdown.
Untuk peringatan salah entry data, anda dapat klik tab Error Alert seperti kotak dialog berikut:
Isi dengan teks yg diperlukan lalu OK.
  Hasil validasi data pada cell D8, jika klik cell D8 tampak pada sebagai berikut:
 
Icon small triangle pada cell D8 merupakan menu dropdown jika anda klik berisi daftar kode pengajar yang tadi dibuat.
 
 Jadi anda dapat mengkliknya tanpa harus mengetikan lagi.
          Icon small triangle tidak akan tercetak saat printing, jika settingan baku tidak dirubah.
 Jika anda mengetikkan kode nama pengajar selain yang terdaftar tadi, maka muncul peringatan kesalahan yang tadi telah dibuat. Ini kegunaannya data validasi sebagai pembatasan.
 
 Selanjutnya anda dapat melakukan validasi data yang sama untuk cell lainnya  jika anda mau !
Klik cell d8 – klik Data Validation – Data Validation …  , lalu OK.
Klik  atau pilih Cell lainnya lalu tekan F4 .
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
http://suaraprimakajen.blogspot.com/2012/07/membuat-jadwal-pelajaran-dengan-ms.html

6 comments:

Anonim mengatakan...
saya udah coba..tapi selalu gagal...
bisa minta contoh yang sudah jadi ga?
Kreatifitas Guru mengatakan...
Makasih ilmunya telah banyak membantu pengembangan pengetahuan aplikasi ms excel. Saya dah mencoba alhamdulillah dah jadi. Bisa download penyusunan jadwal pelajaran milik saya
marhad abbas mengatakan...
thanks ilmunya....bro

muhtar udin mengatakan...
@Anonim berkata...

saya udah coba..tapi selalu gagal...
bisa minta contoh yang sudah jadi ga?


......................
Mungkin kurang teliti, telah kami coba
muhtar udin mengatakan...
@Kreatifitas Guru berkata...

Makasih ilmunya telah banyak membantu pengembangan pengetahuan aplikasi ms excel. Saya dah mencoba alhamdulillah dah jadi. Bisa download penyusunan jadwal pelajaran milik saya

.................
mks juga moga manfaat
muhtar udin mengatakan...
@marhad abbas berkata...

thanks ilmunya....bro


....... thanaks juga kawan
 

Kamis, 19 September 2013

Rabu, 18 September 2013

Sabtu, 14 September 2013

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes